Senin, 12 Mei 2008

SEBUAH BINGKAI

SEBUAH BINGKAI


di dinding ruang kamar

sebuah bingkai kosong tergantung sepi

sepuluh tahun lukisan itu kupertahankan

namun gambarmu terburu buram

akhir dari satu perantauan

tidak harus singgah di kursi pelaminan

biarpun luka demi luka membiru dan lebam

sekarang aku tak hendak kemana-mana

pandangi bingkai kosong sepuas hati

dalam ruang kamarku yang amat sepi


hai malam mana rembulanmu ?

hai gulita mana pelitamu ?

akulah srigala

yang patah taring-taringnya

akulah srigala

yang buta kedua matanya

Tuhan…

aku tak mau henti dalam pengembaraan

aku tak mau sia-sia


mei 2001

Tidak ada komentar: